Seabad Maestro Lukis Affandi

100 Perupa Tampilkan Karya Terbaik
B Sugiharto
http://www.suarakarya-online.com/

Sedikitnya 100 perupa dari berbagai daerah bakal memamerkan karya lukisan terbaiknya dalam memperingati 100 tahun maestro lukis Affandi, di Yogyakarta, 1-14 September 2007. Pameran bertema “Boeng Ajo Boeng” tersebut digelar di tiga lokasi, masing-masing di Museum Affandi, Bentara Budaya, dan Taman Budaya Yogyakarta.

Tema ini diambil dari judul poster bikinan Affandi pada tahun 1945, yaitu “Boeng Ajo Boeng: Tafsir Ulang Nilai-nilai Manusia Affandi”. Menurut rencana, pameran dibuka langsung oleh Menbudpar Jero Wacik di Bentara Budaya Yogyakarta, dilanjutkan dengan suguhan pentas ketoprak dengan lakon Gambar Nyalawadhi. Sebanyak 90 persen pemain ketoprak berasal dari kalangan perupa dan kurator, antara lain pelukis kondang Djoko Pekik, Sindhunata, I Wayan Cahya, Yuswantoro Adi, dan Bambang Heras.

Panitia peringatan 100 Tahun Affandi, Helfi Dirix, menjelaskan, selain pameran lukisan juga digelar seminar tentang Affandi. “Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi jembatan harmonis sesama seniman dan budayawan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya,” ucap cucu Affandi tersebut.

Pameran senirupa yang melibatkan beragam generasi dan media ekspresi visual ini merupakan kesengajaan untuk menciptakan pola hubungan yang lebih humanis di kalangan masyarakat. “Semuanya itu dibingkai dalam satu semangat, yakni semangat nilai-nilai kemanusiaan,” kata Helfi Dirix di sela mempersiapkan pameran di Museum Affandi, Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta.

Para perupa yang bakal ambil bagian dalam pameran ini di antaranya Djoko Pekik, Amrus Natalsya, Arahmiani, AS Kurnia, Eko Nugroho, Entang Wiharso, Hanafi, Kartika Affandi, Heri Dono, Nasirun, Putu Sutawijaya, Rukmini Affandi, Soeprapto Soedjono, dan Ugo Untoro.