Surat Terbuka Timur Budi Raja untuk Koordinnator Umum TOT

Bapak Mukid, Koordinnator Umum TOT yang saya hormati…

Saya, Timur Budi Raja, mewakili teman-teman yang kemarin mengikuti pelatihan TOT (Training Of Trainer) yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Program Disbudpar kemarin, menurut hemat saya, bila ukurannya adalah mendatangkan penulis dan guru di bidang terkait se-Jawa Timur, tentu bisa dikatakan sukses.

Antusiasme yang bisa dimaknai dari kehadiran kurang lebih 70 orang peserta dari beberapa kabupaten di Jawa Timur, setidaknya sudah cukup menjelaskan bahwa program ini disambut hangat dan baik oleh kawan-kawan penulis Jawa Timur.

Nama-nama yang terdapat di dalam list peserta adalah nama-nama yang memang berkecimpung di dunia tulis menulis. Acara berakhir baik, (meski pun kredibilitas kegiatan masih banyak yang perlu dipersoalkan di sana-sini).

Tapi benarkah kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Utami yang memakan waktu tempo dua hari tersebut meninggalkan catatan baik bagi para peserta?

Tidak. Terlalu banyak kekecewaan dan catatan buruk dari peserta atas perlakuan panitia penyelenggara kegiatan yang melibatkan nama instansi pemerintahan di Jawa Timur ini.

Bahwa, panitia penyelenggara tampak memandang remeh dan sepele terhadap kami, para penulis yang diundang melalui surat resmi atas level Pemprov Jatim.

Ini dapat dilihat dari bagaimana sikap pihak panitia yang tidak mempertimbangkan masa tempuh perjalanan kami dari rumah masing-masing ke lokasi kegiatan diselenggarakan.

Pihak panitia kami pandang cenderung menafikan urusan-urusan kami yang kami tiadakan atau kami batalkan demi mendahulukan undangan ini dan terasa menyepelekan tanggung jawab rumah tangga yang kami tinggalkan selama dua hari penuh, dsb…

Kami mohon penjelasan dan pertanggungjawaban pihak penyelenggara sebagai pihak pengundang dalam hal ini dengan teramat sangat, sebab kami tak sedang bermain-main.

Negara ini sudah dipenuhi oleh begitu banyak tukang sulap dan para penyihir. Jangan beri kami bekal marah lebih dari ini untuk tak percaya dan kemudian menjadi sikap antipati pada akhirnya. Kami, peserta kegiatan TOT siap mengembalikan semua yang kami terima selama dua hari.

Kami menuntut transparansi terkait pengelolaan anggaran program ini. Kami membutuhkan penjelasan dan pertanggungjawaban tentang bagaimana sebenarnya sastra didudukkan dalam motivasi dan orientasi program ini, serta bagaimana para penulis akan diperlakukan.

Penjelasan dan pertanggungjawaban pihak penyelenggara kegiatan dalam bentuk apa pun, kami yakini akan menjelaskan, bagaimana kebudayaan diposisikan di ranah pembangunan, sebermula pemahaman para pengelola kebijakan yang ada.

Sebab kami para penulis, merupakan bagian yang juga tak pantas disepelekan di republik ini.

Mewakili teman-teman penulis peserta TOT,
Timur Budi Raja_
https://www.facebook.com/timurbudiraja1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *