Agus R. Sarjono
Majalah Horison Tahun XXXIII, No.7/Juli 1999
Ketika seorang pembaca berhadapan dengan bacaan tak seorang pun tahu apa yang bakal terjadi. Nietzsche sastrawan atau filsuf (untuknya kedua hal ini bisa saling dipertukarkan) mengumumkan bukunya Also Sprach Zarathustra. Buku ini menggegerkan banyak kalangan di antaranya karena ada ungkapan “Tuhan sudah mati”.
Untunglah dunia tidak terdiri dari para penakut dan tukang melarang. Buku itu bebas beredar dan banyak orang tidak takut membacanya. Dari banyak pembaca itu kita mengenal nama Muhammad Iqbal. Pemikiran Nietzsche ternyata berpengaruh besar pada Mohammad Iqbal. Hasilnya, Muhammad Iqbal menulis sebuah buku yang cemerlang berjudul The Reconstruction of Religious Thought in Islam. Continue reading “Di Hadapan Bacaan”