Ahda Imran
Pikiran Rakyat, 23 Jan 2010
JERAMI itu tak hanya berupa batang-batang padi yang telah mengering setelah dituai. Akan tetapi, ia juga menyimpan jejak panjang ihwal manusia dan ruang yang dihuninya, para petani, masyarakat agraris, dan ruang pesawahan. Dan ketika jerami itu menjadi tubuh manusia maka niscaya di situ ada yang hendak diungkapkan. Dari mulai realitasnya sebagai sebuah sosok hingga berbagai lanskap peristiwa yang dihuninya. Continue reading “Jerami, Hasrat, dan Waktu”