Cultural Studies dan Tersingkirnya Estetika

Akhmad Sahal
Kompas, 02-06-2000

Dewasa ini, banyak orang mengkaji dan membaca sastra, tetapi sesungguhnya mereka mengabaikan sastra. Dalam mengkaji sastra, mereka tidak seperti kalangan kritikus yang melihat sastra sebagai medium kesenian yang bernilai pada dirinya sendiri. Karena di mata mereka, sastra hanyalah suatu teks budaya atau dokumen sosial yang mengandung – di baliknya atau di luarnya – praktek-praktek penandaan (signifying practices) yang selalu merupakan hubungan kekuasaan yang timpang. Dan, sastra dikaji dengan kepentingan menyingkap bekerjanya kontestasi kuasa dalam setiap praktek penandaan itu. Continue reading “Cultural Studies dan Tersingkirnya Estetika”

Bahasa »