Andrenaline Katarsis Continue reading “BULDAN DENGAN TIGA BUKAN”
Pentingnya Sastra di Sebuah Bangsa
Dorothea Rosa Herliany *
Kompas, 07/10/13
Frankfurt Book Fair merupakan pameran buku terbesar di dunia, juga salah satu event budaya paling penting di Eropa. Diselenggarakan sekali setahun, pada bulan Oktober (9-13 Oktober). Pameran ini menjadi perhatian ribuan media dan publik di negara-negara berbahasa Jerman, juga di seluruh Eropa, bahkan dunia internasional. Continue reading “Pentingnya Sastra di Sebuah Bangsa”
Dubai International Poetry Festival: Oasis Pikiran dan Hati
Dorothea Rosa Herliany *
Kompas, 22 Maret 2009
AWAL bulan ini (4-10 Maret 2009), Dubai menyelenggarakan sebuah festival puisi yang sangat spesial. Ratusan penyair dari 45 negara datang dan masing-masing membacakan karya puisi-puisi mereka di enam lokasi berbeda (termasuk pusat pertokoan dan klub-klub sosial yang ada di Dubai) hampir setiap malam. Para kritikus sastra dari sejumlah negara diundang untuk membentangkan buah pikiran mereka di bidang ilmu sastra; Continue reading “Dubai International Poetry Festival: Oasis Pikiran dan Hati”
Analisis Cerpen “Kawin, lah!” Karya Dorothea Rosa Herliany Berdasarkan Pendekatan Sosiologis
Dindin Syahbudin, M.Pd.
1. Pendahuluan
Sebuah karya sastra dapat dikaji dengan menghubungkannya dengan sosiologi. Meskipun antara sastra dengan sosiologi adalah dua bidang ilmu yang berbeda tetapi mampu menjadi bidang ilmu baru yaitu sosiologi sastra. Sosiologi sastra berarti mengkaji karya sastra dengan cara menghubungkannya dengan aspek-aspek sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat. Continue reading “Analisis Cerpen “Kawin, lah!” Karya Dorothea Rosa Herliany Berdasarkan Pendekatan Sosiologis”
Dua Penyair Indonesia di Hamburg
Catatan Baca Puisi Dorothea dan Joko Pinurbo
Dami N Toda *
Kompas, 3 Feb 2002
MUNGKIN bukan kebetulan Ruang C Philoturm Universitas Hamburg bersebelahan dengan pajangan patung kepala Ernst Cassirer (1874-1945), filsuf Yahudi-Jerman Neokantianis, bekas Rektor Universitas Hamburg (1930-1933). Salah satu buku Cassirer, Esai Manusia (An Essay On Man, 1944), terkenal di Indonesia karena pernah terpilih sebagai salah satu bacaan wajib studi sastra di Fakultas Sastra. Continue reading “Dua Penyair Indonesia di Hamburg”