Erlina P. Lestari Continue reading “Membaca Nestapa Cinta Lebih Manis Ketimbang Seribu Kenikmatan”
Puisi-puisi Penyair Nizar Qabbani melalui Usman Arrumy, Dea Anugrah, Fazabinal Alim
Persoalan terjemahan buah karya puisi berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia
Nurel Javissyarqi *
Bismillahir Rahmanir Rahim… Sebelum merantak (merambat, menjalarnya sejenis api membakar daun-daun kering) nun jauh. Perkenalkan saya sekadar pengelana yang tak tahu menahu bahasa teks lain ‘kecuali’ bahasa Indonesia, yang ini pun masih terus mengalami perkembangannya, jadi apapun karya-karya terjemahan yang saya kunyah, makan (baca), otomatis tak paham secara persis kebenarannya, hanya meraba (ngincipi, kadang terlanjur lahap) sekaligus berjarak di sisi bercuriga, Continue reading “Puisi-puisi Penyair Nizar Qabbani melalui Usman Arrumy, Dea Anugrah, Fazabinal Alim”
Ketika Usman Arrumy Salah Memasuki Kebun Nizar Qabbani
Fazabinal Alim *
basabasi.co
Pada 11 Juni 2017, Dea Anugrah menulis tentang terjemahan puisi-puisi Nizar Qabbani yang meragukan di www.tirto.id. Ia membandingkan tiga buku terjemahan puisi Nizar Qabbani yang berjudul Puisi Arab Modern, Surat dari Bawah Air, dan Yerusalem, Setiap Aku Menciummu. Continue reading “Ketika Usman Arrumy Salah Memasuki Kebun Nizar Qabbani”