Grathia Pitaloka
Jurnal Nasional, 31 Agu 2008
WACANA mengenai sastra Islami di Indonesia kembali bergaung ketika novel Ayat-ayat Cinta (2004) karya Habiburrahman El Shirazy disebut sebagai novel terlaris. Tak lama kemudian menjamur karya-karya serupa yang mengusung bendera sastra Islami.
Tema Tuhan dan religiositas Islami bukan lagu baru dalam ranah sastra tanah air. Sejak lama tema tersebut telah jadi bagian dalam perkembangan sastra di Indonesia. Continue reading “Berdakwah Tanpa Mengajari”