SENSIBILITAS BERTRIWIKRAMA TUHAN DALAM SAJAK IBERAMSYAH BARBARY

Hudan Nur *

SAYA percaya dengan Iyut Fitra bahwa semakin banyak menulis puisi maka akan terasa semakin sulit. Timbul ketakutan terjadinya pengulangan-pengulangan, entah itu diksi, gaya dan tema. Sehingga semakin tinggi usia penyair maka puisinya akan semakin sedikit, tidak sebanyak di awal-awal kepenyairan yang masih cair dan mencari. Akibatnya produktifitas menjadi terhambat. Karenanya, boleh jadi Iberamsyah Barbary (IB) yang sebelumnya membukukan sajak-sajak situasinya yang privat ke dalam Serumpun Ayat-Ayat Tuhan juga mengalami keterbatasan produksi, di samping kesempatan untuk memuja kata-kata yang minus. Continue reading “SENSIBILITAS BERTRIWIKRAMA TUHAN DALAM SAJAK IBERAMSYAH BARBARY”

MORA’ATANA MORA’ABINANGGA

MATRA KOMPLEKSITAS PADA NERACA KEHIDUPAN ORANG KAILI

Hudan Nur *

Sulawesi Tengah khususnya Palu memiliki ragam tersendiri untuk menjaga keseimbangan alam seiring perjalanan bumi yang semakin menua. Diakui atau tidak, Palu (masih) beranjak remaja ke arah Megapolitan. Terlepas dari adat dan keseharian orang kaili, Kota Teluk Palu memiliki eksotitas yang khas dibandingkan daerah lain di Indonesia (umumnya) sebab Palu terlahir dari alam yang membentangkan pantai, lembah, dan gunung. Kecantikan Palu yang adanya mau (tidak mau) lambat laun tercemar oleh peradaban manusia yang semakin berkembang, kini Palu mulai mengenal lipstik dan beberapa jenis kosmetik luar. Kota ini terhunus kemajuan, ditambah lagi manusia yang makin egois dalam memanfaatkan alam. Continue reading “MORA’ATANA MORA’ABINANGGA”

SEJUMLAH KONTROVERSI HADIAH SENI (SASTRA)

Hudan Nur *

“Budi Palopo dapat hadiah seni dari gubernur. Tahun depan aku njagoin Lan Fang. Tahun depannya lagi Tjahjono Widianto terus A. Muttaqin, S. Yoga ==> lha kok klik DKJT semua ya? Politiknya kayak TUK ya… atau sama juga DKL. Wah politicking jadi virus juga di seni. Bencana nih!” (sms seorang teman)

NAMPAKNYA keberlangsungan sejarah sastra memang harus bertengkar dan berludah-ludah. Tidak hanya menyuarakan ketertindasan sosial tetapi juga bertengkar dengan koleganya. Sehingga penyasastra yang idealnya soliter cenderung berklik. Continue reading “SEJUMLAH KONTROVERSI HADIAH SENI (SASTRA)”

Bahasa »