Joko Pinurbo
Sajak-sajak Matroni Muserang tampaknya ingin menekankan pentingnya literasi dari sudut pandang kesadaraan religius. Literasi merupakan sarana untuk menyelami keluasan dan kedalaman misteri kehidupan manusia.
Ada empat citraan pokok yang membingkai keseluruhan puisi Matroni: huruf, perahu, samudra, dan pintu. Keempat citraan tersebut berpaut satu sama lain, menawarkan ambigiuitas yang menarik untuk dicermati. Continue reading “Membuka Pintu Puisi Matroni”