Catatan Singkat: Merdeka itu Berjalan di atas Cita-cita!

Nurel Javissyarqi *

Sudah lama tak menulis lewat status facebook. Untuk memulainya kembali, yang ringan-ringan dulu. Kali ini, ditujukan pada orang-orang yang mencemburi saya atas kengangguran diri pribadi. Semoga nanti, tiadalah terbersit tindakan somse, kecuali demi mereka tak cemburu lagi atau kembalilah saling menginsyafi. Ada-ada saja pertanyaan seolah ingin tahu perputaran uang di saku, semisal “Selama ini tidak pernah menghasilkan uang dari website?” Batin ini agaknya berontak, “Jangan hubungkan sastra dengan uang di hadapan saya!” Selanjutnya, sambil dengar musik Mehter Ottoman, diperturutkan ini lelangkah… Bismillah… (Sepertinya agak sungkan, tapi biarkanlah dituntaskan guna pada ‘mingkem’, dan tiada pertanyaan semacam itu lagi). Continue reading “Catatan Singkat: Merdeka itu Berjalan di atas Cita-cita!”

Surat dari Website Sastra-Indonesia.com untuk JawaPos.com dan A.S. Laksana

Bismillah hirrahman nirrahim

Setelah membaca “Maklumat Pencabutan Konten Cerpen Bidadari Bunga Sepatu A.S Laksana” pada Website JawaPos.com 7 Juni 2021. Website Sastra-Indonesia.com (SI) sebelumnya telah memosting ulang cerpen tersebut bersama Pengakuan Terbuka!-nya A.S. Laksana dengan judul “Skandal : cerpen Bidadari Bunga Sepatu karya Afrilia dan Pengakuan Terbuka! A.S. Laksana” dan tetap menghidupkan link terkait ke Website JP (meski dari halaman paling akhir saja, no 9) pula pada facebook A.S. Laksana. Continue reading “Surat dari Website Sastra-Indonesia.com untuk JawaPos.com dan A.S. Laksana”

KRITIK SASTRA LEWAT TELUR DI UJUNG TANDUK

Jawaban untuk bagian C dari esainya (makalahnya) Sofyan RH. Zaid

Nurel Javissyarqi

Lagi-lagi perhatian Sofyan masih disibukkan gaya bahasa saya pada tataran judul, sub judul, judul bagian, sub judul bagian MMKI, dan tidak sama sekali pada apa yang sudah dibongkar, digagalkan, dibatalkan, dan dengan model apa pula menghabisi sampai akar-akar kejahiliyaan para senior, yang tidak mereka perhatikan, pelajari, mungkin dikira sekadar angin lalu. Continue reading “KRITIK SASTRA LEWAT TELUR DI UJUNG TANDUK”

KOMODO ATAUKAH KADAL?

Jawaban untuk bagian B dari esainya (makalahnya) Sofyan RH. Zaid

Nurel Javissyarqi *

Untuk merawat sebuah ingatan, semacam hutang belum tuntas terbayar, dan waktunya cukup lama -satu tahun setengah dari tulisan jawaban bagian A (catatan facebook 23 Sep 2019), dan dari makalah yang tengah dikupas -dua tahun setengah lebih (3 Mei 2018). Ini serupa merawat tanaman hingga tumbuh mendewasa, jadilah teringat pohon langka yang saya ambil bijinya dari perbatasan Lamongan-Jombang yang kini meninggi menemui kematangan. Continue reading “KOMODO ATAUKAH KADAL?”

Bahasa »