Siti Muyassarotul Hafidzoh
http://www.suarakarya-online.com/
Peran kaum perempuan masih berada di pinggir peradaban. Kisah-kisah dan gerak-geriknya masih dipandang sebelah dalam sejarah peradaban dunia. Kooptasi kaum lelaki masih begitu tinggi, sehingga gerak perempuan terus dimonitoring setiap waktu. Melangkah selalu dibatasi ruas tradisi yang salah kaprah serta doktrin agama yang ditafsir dengan sepihak dan tendensius. Perempuan akhirnya hanya bisa berkilah dalam setiap geraknya, mencari posisi pinggir, dan terus terkebiri dalam babakan sosial yang dijalani. Continue reading “Perempuan dan Ideologi Familialisme”