Thayeb Loh Angen *
Harian Aceh, 3 Jan 2009
Hikayat ini berjudul ‘Tambeh Tujoh Blah” jilid 3, ditulis oleh T.A. Sakti. Tebalnya 236 halaman. Aku dulunya penyuka hikayat. Namun, kini tak pernah membacanya lagi. Bukan karena sudah tak suka, namun karena tak ada hikayat yang ditulis serius–ini menurutku. Bapakku seorang penyuka hikayat, sama sepertiku. Aku suka hikayat karena kalimatnya bersajak, baik sajak tengah, awal maupun akhir. Persajakan dalam hikayat membuat ia merdu saat diucapkan. Continue reading “SEKEPING HIKAYAT DARI BANDA ACEH”