Yuyuk Sugarman
Sinar Harapan, 5 Okt 2013
“Bangsa ini tidak kreatif,” kata Kiai Haji Musthofa Bisri atau yang biasa dipanggil Gus Mus, saat membuka pameran lukisan Nasirun, Selasa (1/10) malam.
Ketika zaman Bung Karno, politik dijadikan panglima. Setelah itu, di era Soeharto, ekonomi dijadikan panglima. Kini, politik kembali dijadikan sebagai panglima. Continue reading “Gus Mus: Jadikan Kebudayaan sebagai Panglima”