Indrawati Jauharotun Nafisah Continue reading “Jagatnya Gus Zainal”
INTEGRASI KE-MADURA-AN DALAM PUISI DAN DIRI
Matroni Musèrang *
Dalam tulisan ini saya akan mencoba berkenalan dengan penyair Madura yang tidak menetap di tanah kelahirannya, namun rasa Maduranya masih kental dan manis. Di komunitas ‘Kutub’ Pondok Pesantren Hasyim Asy’arie Yogyakarta, saya berguru kepada tiga penyair Pulau Garam “Madura,” Mahwi Air Tawar, Salman Rusydie Anwar, dan Ahmad Muchlis Amrin, di samping juga kepada pengasuh K.H. Zainal Arifin Thaha (alm) dan Kuswaidi Syafi’ie, Evi Idawati, Raudal Tanjung Banua, Joni Ariadinata, tetapi tulisan ini hanya focus pada tiga penyair yang sama-sama memiliki ciri khas dalam menulis puisi. Continue reading “INTEGRASI KE-MADURA-AN DALAM PUISI DAN DIRI”
Zainal Arifin Thoha, Suryanto Sastroatmodjo, Fahrudin Nasrulloh, A. Aziz Masyhuri
Nurel Javissyarqi *
KH. Zainal Arifin Thoha (5 Agustus 1972 – 14 Maret 2007)
KRT. RPA. Suryanto Sastroatmodjo (22 Pebruari 1957 – 17 Juli 2007)
Fahrudin Nasrulloh (16 Agustus 1976 – 30 Mei 2013)
KH. A. Aziz Masyhuri (17 Juli 1942 – 15 April 2017). Continue reading “Zainal Arifin Thoha, Suryanto Sastroatmodjo, Fahrudin Nasrulloh, A. Aziz Masyhuri”
Ponpes Hasyim Asy’ari, Pesantren Sastra di Yogyakarta
Yopi Setia Umbara *
pendidikanislam.id
Di selatan Yogyakarta, di jalur menuju ke Pantai Parangtritis, terdapat sebuah pondok pesantren yang cukup unik. Keunikan pesantren ini adalah pada kegiatan rutin yang mereka laksanakan. Di antara kajian keagamaan, mereka juga memiliki kajian kesusastraan yang rutin digelar seminggu sekali pada setiap Jumat malam. Continue reading “Ponpes Hasyim Asy’ari, Pesantren Sastra di Yogyakarta”
Hidayaturrahmah
Zainal Arifin Thoha
kr.co.id
LAMA sudah sebenarnya orangtuaku, terutama ayah, menyuruhku agar segera berbaiat dan masuk tarekat, sebagaimana tarekat yang dianut oleh orangtuaku. Namun sejauh itu, aku belum juga melaksanakan permintaan beliau. Bukan aku bermaksud membantah dan apalagi menentang perintah orangtua, melainkan aku merasa bahwa diriku masih terlalu muda. Selain itu, aku pernah bermimpi, dan mimpiku itu menurut guruku adalah bagian dari tarekat. Dan aku, rupanya, lebih sreg atau merasa puas dengan pendapat guruku. Continue reading “Hidayaturrahmah”