Di Balik Nama Kafka dan Katarina

Sigit Susanto

Bukan di Praha, juga bukan di Berlin, tapi di kota kecil Boja dan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah.
Sekitar tahun 2005 di warung remang di depan Taman Ismail Marzuki di Jakarta, nongkrong beberapa teman penyuka sastra dari komunitas Apresiasi-Sastra (APSAS). Mereka memintaku bercerita tentang pengalamanku mengikuti Reading Group novel Ulysses di Yayasan James Joyce di Zürich, Switzerland, sekaligus bercerita tentang ziarahku ke makam Franz Kafka di Praha. Continue reading “Di Balik Nama Kafka dan Katarina”

TAKJUB

Taufiq Wr. Hidayat *

Konon puncak ketidaktahuan melahirkan ketakjuban. Sesuatu yang sesungguhnya tak terjelaskan, hanya mungkin dihayati dengan rasa takjub.

Bagi Ismail Marzuki, yang cerlang dan gemilang tak harus berada dalam terang. Yang cerlang dan gemilang hanya tampak di dalam kegelapan. Lalu kenapa orang mencari terang benderang? Bukankah di dalam terang benderang itu, segala yang cerlang dan gemilang tak pernah tampak untuk membangkitkan ketakjuban? Continue reading “TAKJUB”