Sajak-Sajak Hamdy Salad

m.infoanda.com/Republika

BIDADARI BUMI

Akulah bidadari yang turun ke bumi membawa satu panji: cahaya matahari!

Kugali makam tirani sepanjang zaman dan kusulam selendang sutra dari kafannya lalu kalungkan pada leher mahkota manusia, bukan lelaki atau perempuan bukan budak atau tuan

Kukobarkan api dan panas bumi membakar istana dan kerajaan sampai hangus jiwa-jiwa tak berperi jadi berlian, cinta segala yang dihidupi sebab bumi bukanlah asal kematian bukan juga panah besi yang ditancapkan ke dalam dada cucu adam dan hawa

Akulah bidadari yang turun ke bumi membawa satu janji: muka-muka berseri!

2006

SEPASANG CERMIN LUKA

buku takdir terbuka semua kata kan terlahir dan kembali ke halaman muka

Bayang-bayang menggambar dunia melihat wajah sendiri penuh debu segumpal darah mencair dan merembes ke dalam tanah tanpa akhir nama-nama berpaling dari kartu menilap cahaya sekeping waktu tak ada genderang bisa ditabuh kecuali mimpi dan guling terjatuh

Para pendaki tertambat ombak para pelaut tersambar kabut percakapan sunyi sejarah maut

Jejak usia mengerang di ranting pohon seperti burung menyusun sarangnya menetaskan telur bagi pemangsa yang hitam memakan daging hitam yang putih memakan daging putih tulang-tulang berserakan dalam jiwa dan merintih mencari asal usulnya

Anak pergi meninggalkan rahim rahim pergi meninggalkan ibu ibu pergi meninggalkan kayu api api berkobar di jantung lima benua

lenyap segala rupa gelap tak terkira

Sepasang cermin mengeringkan luka menunggu daging baru dari tubuhmu

2006

Leave a Reply

Bahasa ยป