http://www.mathorisliterature.blogspot.com/
JADZAB
: KAMU
berhentilah memandangku begitu, sayang
agar aku tak gelisah. Agar aku tak susah tidur
ingin rasanya kauludahi saja wajahku
yang gosong oleh waktu
kini aku pilih jadi anak-anak kembali
agar engkau jengkel, ?Nakalnya anak ini!?
berhentilah nancapkan paku asmara, sayang
agar aku tak jatuh cinta. Agar aku tak terkapar
ingin rasanya kaubunh saja pohon cintaku
yang roboh oleh seteru
kini aku menjelma maling dan kecu
agar engkau menghukumku
berhentilah menggodaku, sayang
agar aku tak gede rasa. Agar aku tak pingsan
ingin rasanya kaucakar saja tubuh ini
yang mati rasa oleh amarah
kini aku mengubah diri jadi musuhmu
agar engkau makin galak kepadaku
berhentilah marah kepadaku, sayang
agar kau tak malah penasaran. Agar aku tak makin gila padamu
ingin rasanya kauusir saja hidupku
yang moksa oleh kebohongan
kini kuperankan seorang pengkhianat
agar engkau makin cemburu
berhentilah menangis, sayang
agar aku tak mengucurkan airmata. Agar aku tak membaca rahasia
ingin rasanya kauhapus saja namaku
yang neraka oleh dendam dan benci
kini aku menjadi doa
agar engkau amin!
2001
ADA KEMATIAN
ada kematian
lewat di depan rumah
tampak dari sembilan puluh jendela
aduh cantiknya
ada kematian
jalan-jalan sore hari
esok pagi, katanya
mau main ke sini
ada kematian
berkunjung ke rumah
besok malam, janjinya
mau singgah
: ah!
1993