http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/
Di Ambang Senja
Di ambang senja
Seraut wajah meredup
Di telan bayang malam
Gambaran masa silam
Tergores dalam kerut
Wajahnya
Yang mulai senja
Ramadhan
Senja di ujung sya?ban
Telah berganti
Seiring datangnya malam
Dengan remang rembulan
Ramadhan
Kau rahmati
Kau berkahi
Bulan ini
dengan melipatgandakan pahala
kebajikan yang kita lakukan
Kau ampuni segala dosa yang lewat
Dalam bulan ini
Kau janjikan kebahagiaan
Bagi orang-orang yang berpuasa
Berlebaran dan bertemu Tuhan
Beruntunglah hambaMu
Yang beribadah dalam bulan ini
31 Agustus 2008
Secercah Harap
Menjelang senja
Saat kelelawaar terbang mencari sarang
Kulihat awan jingga pantulkan cahaya kemerahan
Terasa dalam hati debar-debar keangungan
Atas kuasaMu
Cahaya Ramadhan
Memberi secercah harap
Untuk menghapus semua dosa masa lalu
September 2008
Bulan Ampunan
Bulan penuh rahmat
Penuh maghfirah
Telah datang
Janjikan kebahagiaan
Berlebaran dan bertemu Tuhan
Sujud kepadaMu
Menebus salah dan dosa
September 2008
Manusia
Dengan menyebut namaMu
Yang mulya di atas segala kemulyaan
Yang agung di atas segala keagungan
Maha pengasih tak pandang kasih
Maha menyanyang tak pandang sayang
Aku datang kepadaMu
Untuk kabarkan ciptaMu
Manusia bukan lagi manusia
yang memanusiakan manusia
Bak hewan tanpa akal dan perasaan
Nafsu memperbudak
Menodai kodrat yang telah Kau berikan
Tumpahkan darah
Bakar amarah
Bergolak dalam bejana
Kehidupan dengan bumbu nafsu
Tanda-tanda kebesaranMu
Telah mengecil di hati
Mereka lebih mengagungkan dunia
Di setiap desah yang Engkau hembuskan
Menyeruak kebusukan
Tanpa wangian tasbih
Terucap dan berputar
Di tengah poros hidup ini
Deretan Angka
Deretan angka melingkari waktu
Kuhitung satu demi Satu
Deretan angka
melukis hati mengukir jiwa
kosong tak bernilai
September 2008