Puisi-Puisi Samsudin Adlawi

KAU KELONI AKU DALAM KOLONI

kau dandani aku gaun goni
kau sapa aku dengan popor bedil
kau rajah tubuh ini dengan proyektil

semangkok sup lintah kau suapkan
menghisap minyak emas batu bara
yang limpah ruah dalam perut ini

kau buahi indung telur ini
dengan generasi blonde
bermata kucing berlidah cadel

kau keloni aku dalam koloni
hingga aku tak bernafas lagi
lunglai di timangan ibu pertiwi

the sunrise of java, 09062009

REPUBLIK GINCU

gincumu berceceran
di raut koran dan tv
menyuci otak dengan
racun dari surga mimpi

gincu itu kian menebal
sekeras tembok wajahmu
bibirmu pun menjadi keluh
belepotan kata gagu

sebilah petir menyambar
goreskan lidah di rerumputan
terukir graffiti indah
berhuruf kapital italic
:
REPUBLIK GINCU

the sunrise of java, 04062009

LAUNG

kau terus melaung
seperti serigala
mengusir malam
yang masyuk
memeluk bumi

kau terus melaung
seperti babon bertelur
padahal cangkang yang
dieram tak jua retak

kau terus melaung
hanburkan janji
di ujung belati

the sunrise of java, 02062009

TEMPA TAPAL

tempalah tapal di bara
kerongkongan dhuafa dengan
selembar roti dan setetes air
di setiap lembar senja lalu
berkudalah menuju surga
menembus perut gunung
hujam mata besi jilat api
terjang selimut bah dan
tampar puting beliung

the sunrise of java, 01062009

KA’BAH

air mata ruah
menyuci rindu
yang buncah

dalam deru
syahdu tujuh
thawaf menuju

hitammu
putihkan
jiwaku

the sunrise of java, 29052009

PATRI

patri retak
hatimu hatiku
tak rekat

hatimu hatiku
bersekat

silih ganti angin
merangsek debu
merasuk udara

sekat pekat lekat

hatimu berkarat
hatiku sekarat

the sunrise of java, 28052009

HILANG SUDAH DESAKU

menunggang sedih
aku pulang ke desa

pelangi bersarang di rambut perawan
mengusir kibar satir warnawarni

deru mesin meraungraung
menggilas hampar karpet hijau
sulaman pohonpohon tebu

menunggang sedih
aku turun dari pelana

tak lagi kujumpai lambai
jupang kabukabu membelai

the sunrise of java, 27052009

JANJI

katakata yang kutanam di ladang otakmu
telah tumbuh berjupangjupang setelah
lihai melompat mereka nekat meloncat
dari benteng batok kepala lalu bergelayut di juntai
rambut dan menendangtendang gendang telinga
:
jangan pernah meninggalkan katakatamu!

seketika jemariku terhuyung
kakinya limbung menggantung
di ubunubun tuts keyboard

sejak itu cangkang
monitorku tak lagi
pecah
tetaskan
kata

the sunrise of java, 26052009

Leave a Reply

Bahasa ยป