http://sastrasaya.blogspot.com/
Perawan genting
Melangkah mengejar lari
Meski tlah hilang sebuah kaki
Tiada tanda hendak kembali
Gusarnya ada di sela hati
Hidup tiada pengharapan
Hanya menunggu belas kasihan
Menadah tangan kepada hujan
Membuka mulut sesuap makan
Sisa binatang
Seekor wanita jalang
Demi nyawa ia menerjang
Menantang dunia yang semakin garang
Yogyakarta, 8 november 2007
Bidadari pagi
Dengan bait
Mencoba menuturkan
Satu kisah khayalan
Tentang bidadari pagi
Oleh fajar engkau dikandung
Tak berapa lama
Hingga lahir bersama mentari
Menemaninya
Menerangi bumi
Dengan setiamu
Meski kau diciptakan
Dari persetubuhan antara
Malaikat dan dewi malam
Saat iblis berkuasa
Di kala beralihnya waktu
Kau tetap bidadari pagiku
Yogyakarta, 12 november 2007
Bang judi
Duduk-duduk membuang waktu
Menyusun kartu
Melempar kiyu
Ramai-ramai pad bertaruh
Menang siapa menang
Menang mendapat uang
Membuang uang
Uang berterbangan
Habis pulang ke bini muda
Bawa uang abang disayang
Tak ada uang
Abang ditendang
Yogyakarta, 19 november 2007
Pelacur itu kekasihku
Bukannya ku ingin merobohkan tembok
Ku hanya ingin melihat tubuhmu
Bukalah satu kancing baju
Tidurlah dengannya
Bila kau mau itu
Pintu itu sudah terbuka
Apa ?kan kau ijinkan dia masuk?
Kau ini kekasihku
Dulu aku yang mendobrak pintu rumahmu
Aku yang salah
Maafkan aku
Yogyakarta, 20 november 2007