Malam Menggigil Dalam Suaraku
Jauh
Suara-suara itu mengembara
Mengembala cerita kisah usangku
Beranak-pinak
Demak, januari 2010
Bulan Sabit Dari Timur
Hanya butuh lima belas hari
Menjadikan rembulan menjelma purnama
Tetapi tidak dengan bulan sabit dari timur_
Butuh lima belas tahun
Untuk menjadi purnama di ranjang_
Pengantin
Yogyakrta, januari 2010
Di Ujung Senja
Bayang kembang yang terbang
Menebar perih_duri merintih
Kenangan
Terapung di angan
Yogayakarta, November 09
Hujan
Malam meringkuk
Linta tergesa turun ke kali
Yogayakarta, Desember 2008
Padang Rindu Negeri Rantau
Daun-daun gugur bersama reranting;
Kata-kata berloncatan_menjadi rindu
Waktu ke waktu rindu membiru;
Cakrawala bersahaja
Kupilihkan kata dengan berjuta aksara
Rampaung seperti puisi duka_
Rindu tak tertunaikan
Kutulis nama jadi Oase
Tempat istirah hati yang dahaga_
Aku ingin bertahta; disana
Yogyakarta, oktober 09
Selembar Puisi Gemetar Dalam Dada
Selendang ini syukriya
Mengikat kenangan waktu;
Bulan-bulan melipat matahari
Menciumi bunga-bunga
Yogyakarta, Januari 2010
Sepucuk Salam Teruntuk Bulan Sabit
Kepadamu yang hendak pulang
Kutitip salam pada perempuan
Yang kau temui di simpang jalan!
Jika ia tersenyum
Katakan, aku merindukannya_
Jika diam
Cukup ditatap dengan satu kedipan
Kemudian, pergilah!
Biarkan dia mencariku.
Yogayakarta, november 09
[Dari buku Antologi Puisi “Mazhab Kutub” terbitan PUstaka puJAngga 2010]