Puisi-Puisi Ibnu Wahyudi

PADA LISTRIK YANG PADAM

pada listrik yang padam
mengalir pikiran geram
membodohkan para sialan
menyerapahi uang tertahan
sebab ia memilih diam di ateem

seperti pada air yang berkurang
yang hanya menetes di keran
semua disalah-salahkan
lantas dirasa hidup cuma siksaan
dan derita dikira temannya

padahal terlalu banyak kita lupa
suka alpa pada hukum alam
tak peduli dengan risiko teknologi
masa bodoh pada hidup tertib
dan tak sadar akan bebal diri

4 Agustus 2019

PENYELAMAT

adalah penyelamat
mendampingi dalam senyap
jauh dari nada berisik
tak hendak mengusik
tapi alangkah kita suka alpa
mahal untuk sekejap merasa

padahal tak sepanjang hari
kita dalam pelukan nyeri

sesekali perlu menghormat
penyelamat yang tak beralamat
sangat sering sambangi kita
hanya saja hati kita tak peka
tak terlatih hargai nilai
baru rasa derita saat sansai

29 Juli 2019

PENANTIAN

penantian
memang baru akan
mungkin terwujud
atau lebih dulu maut
semua dalam misteri
tapi upaya itu mesti
muskil tentu saja
tiba-tiba tawarkan rasa
atau dia merengkuhmu
tapi kau cuma termangu
asyik dengan keegoisan
terperangkap kedirian
merasa sudah usai
padahal belum mulai

28 Juli 2019

PADA HARI PUISI

pada hari puisi
kata-kata meninggalkanku
metafora rehat mencari diksi
majas diam-diam mengkhianati
sampai aku letih merajuk mereka
jadinya aku pun kehilangan imaji

setelah hari puisi
aku bertamu ke rumah sajak
kujumpai larik sedang bersiap
kusapa bait yang berkemas
lalu aku ditemani ke ruang makna
belajar sekian kemungkinan arti

kami pun bersitatap
memahami setiap posisi asali

27 Juli 2019

SIASAT MENIKMATI LUKA

siasat menikmati luka
dimulai dengan menanak suka
sambil sesekali ditaburi jeda
agar ruang ceria tidak kelebihan
sebab serba kelebihan itu riskan

berikutnya mewawancarai duka
mengenai asal-usul deritanya
atau cita-cita jika sudah dewasa
dan alasan suka bikin petaka
atau rahasia di balik misinya

terakhir belajar timbang rasa
keduanya ditimbang sama
bisa paham luka karena suka
bisa tahu suka karena duka

25 Juli 2019

YANG VIRAL

yang viral bisa jadi rival
saat senyap perlahan lenyap
ketika hening menjadi bising
dan sahabat begitu lamat-lamat
bahkan pasangan serupa angan

yang maya dijadikan nyata
kebenaran tinggal kebetulan
angka-angka bersimaharaja lela
sedang aksara diperdaya
rekayasa menjelma kuasa

24 Juli 2019

CARA MENYEDUH ANGIN

cara menyeduh angin
mirip dengan kebahagiaan
yang tak kauduga selimutimu
mengendap sebentar
lantas meninggalkan perlahan

sebab angin tak punya ingin
tapi engkaulah pengolahnya
jadi senja yang suka kau catat
atau pagi yang memberi energi
mungkin pula malam yang diam

memang tak ada yang abadi
seperti berulang kau sinyalkan
lalu mengapa tanda tanya itu
engkau sematkan di mata
dan di tajam hatimu?

22 Juli 2019

ALUSI

cukup seperti halimun
biar terus ada keliaran itu
biar rinduku kian tertimbun
senyampang masih tiada pintu

atau bahkan serupa kabut
tetap aku punya bahagia
sebab belum mungkin menyebut
kebersamaan sebagai kita

terus kurawat rasa menanti
bersama harapan yang tinggal
dan kujauhkan pula satu hati
di ketika semua masih janggal

tak akan pula sampai tanggal
lantaran kita pasti manunggal

22 Juli 2019

AKAR WANGI

akar wangi itu dirimu
mengipasi lelah dengan aroma
mengemas diriku tanpa jemu
pun tak menyebut cinta
meski asmara terus beradu

kau adalah akar wangiku
mengurai resah dengan kerlingan
yang jauh dari tatapan kaku
sebab mengalir rindu tertahan
sekian lama diperdaya waktu

kita sama mengakar
dalam wangi yang sesekali
coba menghindar dari hambar
bersebab lantaran alpa berhenti

21 Juli 2019

AKU TAK PUNYA KENANGAN

aku tak punya kenangan
mustahil kugambar catatan
tak mungkin kutulis sketsa
bahkan pun sepotong nuansa

aku terlatih melupakan
semua masa lalu sembilu
sekuat mungkin kusingkirkan
serpih yang ingin bertamu

apa gunanya pelihara luka
setiap hari aku dirudapaksa
sampai tak kukenal nostalgia
hingga semua bernada sepia

tiba-tiba aku bertemu legasi
mengajariku makna negasi

20 Juli 2019

DENGAN KATA

dengan kata
kureka citra
dengan cita
kudirikan duha
dengan duka
kutahu bahagia
dengan bahaya
kuhindari petaka
dengan percaya
kusingkiri dosa
dengan berdoa
kuhadapi fana
dengan pesona-Nya
kusiasati dunia

17 Juli 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *