Tedy Kartyadi
Bernas, 5 Nov 2019
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Pendopo nDalem Mangkubumen (Dokumen) Universitas Widya Mataram (UWM) menggelar acara Pendidikan Dasar (Diksar), Jumat (1/11/2019), di Pendapa nDalem Mangkubumen, Kampus UWM, Yogyakarta. Acara yang bertemakan “Membentuk Karakter Seniman Muda dalam Berkreativitas Tanpa Melupakan Integritas, Moral dan Solidaritas” dihadiri Kepala Biro III UWM Cahya Purnama Asri, SE MM dan Jati Suryono selaku narasumber.
Puji Qomariyah, Ssos MSi selaku Dosen Pembina UKM, mengatakan, peran mahasiswa sangat sentral di kampus yang sudah men-declare sebagai kampus berbasis budaya yakni Universitas Widya Mataram (UWM).”Panggung bisa diciptakan dan tidak harus sewa. Bagi UKM Teater Dokumen panggung itu ada dimana-mana. Hal terpenting adalah mahasiswa harus berkarya,” kata Puji.
Selain berkegiatan di UKM, menurut Puji mahasiswa juga harus memperhatikan masa studi mengingat itu untuk menjaga eksistensi dan nama baik kampus. Dosen Sosiologi itu juga berharap agar UKM bersimbol Pendopo dan pohon sawo kecik itu bisa diandalkan.
“UKM Teater harus dijadikan wadah berproses dan berkarya. Mahasiswa UKM Teater Dokumen harus memiliki karya yang bisa disaksikan sebagai kontribusi budaya. Karena ditangan kalianlah kampus budaya ini akan menampakkan jati diri sebagai kampus budaya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Biro III UWM Cahya Purnama Asri, SE MM berharap ke depannya akan ada generasi yang bisa menopang UKM Teater pada kepengurusan selanjutnya. Mahasiswa juga harus bisa memanajemen waktu agar proses studi juga berjalan dengan baik. “Sekalipun UKM, namun harus ada karya. UKM ini peminatnya cukup banyak sehingga ke depan harus ada inovasi yang dilakukan,” kata Cahya.
Dalam pemaparan materi, Jati sebagai alumni UKM Teater, mengatakan, UKM Teater Dokumen ini menjadi UKM pilihan untuk memperkaya ilmu, di dalam pekerjaannya ilmu teater banyak ia gunakan. Hal itu tentang kaitan bagaimana ilmu teater mempengaruhi kehidupan kita. Sedangkan perkembangan teater dielaborasi dari masa perkembangan di Eropa, Indonesia dan lahirnya Komunitas Sastra Mangkubumen (KSM) yang kemudian berganti nama menjadi Teater Dokumen yang menjadi salah satu UKM di UWM saat ini.
(Komunitas Sastra Mangkubumen (KSM) Yogyakarta 1995an)
“Jadi apa tugas kita?” ucap Pegawai Lapas IIA Yogyakarta itu menanyakan kepada peserta. Hal-hal yang bisa disumbangkan untuk kampus berbasis budaya ini, lanjut Jati, adalah memberikan suasana. Mimpi selama ini adalah supaya UKM ini bisa memperkaya batin dan mewarnai kampus budaya ini.
“Saya berharap para mahasiswa anggota UKM Teater Dokumen bisa berproses dengan benar dan memiliki karya. Mahasiswa anggota baru ini harus menjadi generasi baru yang terus melanjutkan tujuan UKM dan membawa nama baik kampus budaya ini,” pungkasnya.
***
https://bernasnews.com/ukm-teater-dokumen-berperan-sentral-di-kampus-berbasis-budaya/