Sastra Angkot

Raudal Tanjung Banua

Sejak status Ahmad Yulden Erwin tentang “100 Penyair Indonesia Modern” muncul di pemberitahuan linimasa fb saya, saya sudah tidak respek, karena itu, meski nama saya ditag, tak sekalipun saya respon. Mulanya, saya akan menolak jika undangan resmi sudah saya terima, tapi saya pikir sudah tidak perlu lagi.

Menyusun sebuah antologi yang berpretensi besar (“aku ingin negeri kita bisa punya antologi yang standar dan bagus dengan kriteria estetika yang jelas”) tidak bisa dilakukan dengan semacam improvisasi, dari sebuah status biasa lalu direspon semudah mampir minum kopi. Konsepnya harus jelas, tak sama dengan angkot cari muatan.

Ini menunjukkan terbatasnya pengetahuan siempunya status terhadap penyair dan puisi Indonesia serta lemahnya konsep antologi yang ia bayangkan. Lebih dari itu, cara kerja begini–mempublikasikan hal-hal sangat teknis–bagi saya menyentuh wilayah etis; memberi “kegembiraan” berlebih bagi sebagian pihak seolah nama dan karyanya memang layak (“kiprah mereka dalam dunia sastra dan karyanya sudah teruji pada masanya”; “bagus secara estetika dan bisa dipertanggungjawabkan secara teoritis”), bagaimanapun, diakui atau tidak, menafikan pihak lain yang karyanya bahkan lebih layak daripada beberapa nama yang didaftar dalam status tersebut.

Sudah terlalu sering sastra Indonesia dicederai oleh apresiasi mendua seperti ini, yang hasilnya makin membuat jurang menganga dan perdebatan melebar ke mana-mana.

Dalam situasi sekarang, apakah hal-hal seperti ini urgen bagi para penyair Indonesia, yang jelas sedang berhadap-hadapan dengan dampak pandemi?

Penolakan dan alasan yang sama juga dikemukakan oleh Riki Dhamparan Putra. Maka kami menolak nama kami dimasukkan ke dalam daftar nama yang disusun di status dimaksud.

Berdasarkan alasan-alasan di atas tersebut pula, Nur Wahida Idris sudah lebih dulu menolak tawaran menjadi editor, ketika dihubungi oleh pihak terkait pada tanggal 10 Agustus 2020.

Demikian, terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *