LAGU

Puisi Karya: Allen Ginsberg
Penerjemah: Lutfi Mardiansyah *

Beban dunia
adalah cinta.
Di bawah beban
kesunyian,
di bawah beban
kekecewaan

beban itu,
beban yang kita bawa itu
adalah cinta.

Siapa bisa menyangkal?
Di dalam mimpi
ia menyentuh
tubuh,
di dalam pikiran
ia membangun
keajaiban,
di dalam khayalan
ia menderita
hingga terlahir
dalam diri manusia—

mencari hati
yang terbakar kemurnian—
sebab beban kehidupan
adalah cinta,

tapi kita membawa beban itu
dengan letih,
dan karenanya kita musti istirah
di dalam tangan
cinta.

Tak ada istirah
tanpa cinta,
tak ada tidur
tanpa mimpi
tentang cinta—
menggila dan menggigil
tergoda malaikat
atau mesin
kehendak puncak
adalah cinta
—takkan mungkin getir,
mustahil menyangkal,
takkan mungkin memberi
jika menyangkal:

beban itu terlalu berat

—musti memberi
tanpa minta kembali
seperti
memberi
dalam kesunyian
dalam segala keutamaan
dari kelebihannya.

Tubuh-tubuh yang hangat
bersinar bersama
di dalam kegelapan,
tangan itu bergerak
ke pusat
tubuh,
kulit itu menggigil
dalam kebahagiaan
dan jiwa tiba
penuh gembira ke dalam mata—

ya, ya,
itulah
yang kuinginkan,
aku selalu ingin,
aku selalu ingin,
kembali
ke tubuh
tempatku terlahir.

San Jose, 1954


Allen Ginsberg (1926–1997)




*) Lutfi Mardiansyah, lahir di Sukabumi, 4 Juli 1991. Menulis puisi dan prosa, serta menerjemahkan karya-karya sastra.

Leave a Reply

Bahasa »