Cerita-Cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan

Alhamdulillah, buku cerpen saya Cerita-Cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan segera terbit. Buku ini boleh dikatakan “saudara kembar” kumpulan cerpen saya terdahulu, Kota-Kota Kecil yang Diangan dan Kujumpai (2018).

Dalam berproses kreatif menulis cerita pendek, saya pernah dihadapkan pada situasi nyaman “terberi”, ketika konvensi-konvensi short-story sudah begitu lengkap—latar, plot, tokoh—dan saya tinggal mengoperasikannya. Dan itu memunculkan kegelisahan cukup menggoda: bisakah konvensi itu saya serpih sekali-dua (atau satu dua), kemudian dijadikan sebagai subjek utama?

Misal, menonjolkan latar sebagai subjek utama cerita dan menjadi sumber cerita itu sendiri. Mengembalikan “kemurnian” plot atau alur kisah sebagaimana pada dongeng atau suasana keseharian. Menonjolkan peran seorang tokoh di tengah peran-peran lain yang lebih besar. Atau menggarisbawahi kembali tema-tema yang terlupa atau dilupakan. Tentu tanpa memutus konteks dan korelasinya dengan konvensi yang lain.

Proses penciptaan dan kegelisahan yang sama inilah—latar untuk kota-kota kecil, plot untuk cerita-cerita kecil—melahirkan seri kota-kota kecil yang sudah lebih dulu terbit. Tak ingin waktu kelahiran berjarak terlalu jauh, seri cerita-cerita kecil ini segera menyusul. Kiranya kawan-kawan berkenan mengapresiasi dan mengoleksinya.

Raudal Tanjung Banua

Cerita-Cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan
Akar Indonesia, Yogyakarta, 2020
x + 158 halaman, 14 x 21

Harga Pre Order:
Hard cover Rp 70.000,-
Soft cover Rp 60.00,-

Waktu PO: 27 Oktober-10 November 2020
Pemesanan bisa lewat komentar, inbox atau WA: 081227004439

Leave a Reply

Bahasa »