Sajak-Sajak Mustiar AR

RANTING YANG BERTASBIH

Selepas bunga menari. Aku sunyi
Angin ini meliukkan tubuh kecilnya
Di antara pendar cahaya,
Aku melihatnya kau melukis dalam diam

Ombak pun membuncah basahi
Hatinya. Yang kering. ia bersimbah di mata

Dalam hening-Mu

September 2020

KITAKAH INDONESIA

Kutulis puisi entah berapa buah
Untuk menghiburmu ibu
biar kau tak lagi bersusah hati
Biar air tak mengolam di mata

berhentilah menangis, ibu

Kutulis puisi ini dengan cinta
Cinta tanah air satu. indonesia
Cinta tanah air tumpah darah buyut ku

Hatiku kerap bertanya
: Kitakah Indonesia itu

Ah, aku tak butuh jawabmu. tapi
Baktimu bagi Pertiwi, dengarkan keluhnya
“Pak, jangan korupsi ya?”

Kutulis puisi ini, bukan gagahan
Cinta tulus ku bagimu negeri

Nyiur melambai

14.08.2018

GERIMIS INI

Gerimis ini kirimkan gigilnya
Ke ranjang berkutu

Ah rindu itu terbunuh sudah
Sunyi

Pantai Kasih,14 September

ACEH / 1

Ia nyalakan api unggun
Di kepala ku

Ya Rabb. Tuntun kami

Meulaboh, 2020

ATJEH / 2

Di tikungan jalan itu
Ia berikrar setia

Merah putih telah di pancangkan
_ di Tanoh mulia

Pasie Mesjid, 02.09.2020

ACEH / 3

Diam ku
Adalah lava gunung Merapi

Tuhan, bimbing kami

2020


Mustiar AR, penyair kelahiran Meulaboh 15 April 1967, menamatkan sekolah Aliyah Negeri 1 Meulaboh. Karya pertamanya termuat di media SKM Taruna Baru, Medan, berjudul Kutambat Kapal Di Dermagamu (1987), lantas berturun-turun puisinya dimuat di Buletin, baik di daerah pun di tingkat nasional dan internasional. Karyanya diterbitkan bersama dalam Antologi Puisi Seulawah, Sekilas Pintas, Nuansa Dari Pantai Barat Aceh, Putro Pahang, Ziarah Ombak, Eklopedi Aceh, Adat Hikayat dan Sastra Aceh 2008. Antologi Puisi Hitam Putih ialah karya puisi tunggalnya yang masih stensilan yang dikuratori Haji Teuku Ahmad Dadek (1982), tapi buku tersebut hilang dalam pusaran Tsunami yang melanda Aceh dan Nias tahun 2004. Selain menulis puisi, juga berkutat di teater kolosal tahun 1995 pada event “Adat Perkawinan Aceh Barat dan Tewasnya Teuku Umar”. E-mail: onenmbo@gmail.com

Leave a Reply

Bahasa »