JANGAN MENANGIS, INDONESIA

Akhudiat *

Bencana dan keberuntungan silih berganti
Jangan menangis, Indonesia
Malang mujur silih berganti

Jangan menangis, Indonesia
Kejayaan dan keruntuhan silih berganti
Jangan menangis, Indonesia

Manis dan pahit
Susah dan senang
Sakit dan bahagia
Lapar dan kenyang
Silih berganti

Jangan menangis, Indonesia
Tak ada puasa terus menerus
Tak ada pesta terus menerus
Pesta akan ditagih ongkos kenikmatan
Puasa akan temukan hari lebaran

Jangan menangis, Indonesia
Tawa dan tangis silih berganti.

***

*) Akhudiat dilahirkan di Banyuwangi, Jawa Timur, 5 Mei 1946. Peserta International Writing Program di Iowa University, Amerika Serikat, tahun 1975. Sejumlah naskah dramanya memenangkan Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara Dewan Kesenian Jakarta. Karya-karyanya antara lain: Gerbong-gerbong Tua Pasar Senen (1971), Grafito (1972), Rumah Tak Beratap Rumah Tak Berasap dan Langit Dekat dan Langit Jauh (1974), Jaka Tarub (1974), Bui (1975), Re (1977), Suminten dan Kang Lajim (1982), dan Memo Putih (2000).

Leave a Reply

Bahasa »