Sejarah

Putu Wijaya
http://putuwijaya.wordpress.com/

Amat berdebat dengan seorang penulis muda sejarah.

?Sejarah itu tidak boleh diutak-atik!?kata Amat.

Penulis itu mendebat.

?Sejarah harus diperbaiki kalau salah, Oom!?
?Sejarah tidak bisa salah!?
?Bisa Oom!?
?Tidak!?
?Bisa!?
?Tidak bisa!? Continue reading “Sejarah”

Sepanjang Jalur Gaza

Naqib Najah

Berita

Bukanlah Tuhan sesuatu yang
paling dekat di kota ini, namun
adalah kematian, tuan.

Kabar apa yang lebih menakjubkan ketimbang berita duka? Hari-hari di kota ini, adalah hari-hari neraka yang tak bisa lepas dari derita. Dentum roket yang menghantam permukaan kota, derak suara pesawat di setiap sudut cakrawala, tangis anak-anak, jeritan seorang ibu, itulah neraka yang tuhan sediakan sebelum akhirat menjelang. Continue reading “Sepanjang Jalur Gaza”

Soeharto dalam Sastra

Fadlillah Malin Sutan Kayo *
kompas.com

Setiap kali penduduk Kota Bebek membuka koran, yang ingin mereka ketahui hanya satu: apakah hari ini Paman Gober sudah mati. Setiap pagi mereka berharap akan membaca berita kematian Paman Gober, di halaman pertama. (Seno Gumira Ajidarma, 2001:11)

Soeharto, mantan presiden Republik Indonesia yang berkuasa 32 tahun itu, juga dibicarakan dalam karya sastra. Adalah tidak mungkin tidak mencatat Soeharto dalam sastra, dengan kekuasaannya yang selama itu. Continue reading “Soeharto dalam Sastra”

Catatan Sastra Riau 2008

Marhalim Zaini
riaupos.com

Di sebuah pagi, hari Minggu itu, ketika saya tengah sibuk bersiap hendak berangkat “melatih” anak-anak Sekolah Dasar (SD) menulis puisi di Taman Budaya Pekanbaru, sejumlah sms masuk ke ponsel saya.

Dugaan saya, paling SMS kawan-kawan penulis yang di luar Riau, yang biasanya memang kerap memberi kabar tulisan siapa saja yang dimuat di berbagai media nasional (karena di Pekanbaru, media-media [luar] tersebut sulit diakses. Continue reading “Catatan Sastra Riau 2008”