HUKUM-HUKUM PECINTA, II: I – CXIII

Hukum-hukum Pecinta
(Interpretasi puisi Nurel Javissyarqi yang bertitel
“Hukum-hukum Pecinta” dalam “Kitab Para Malaikat”)
Karya Lukisan: Andry Deblenk
Tahun: 2013, Ukuran: A4
Media: Crayon on Paper

Nurel Javissyarqi *
http://pustakapujangga.com/?p=231

Ia tak pernah menjatuhkan vonis kematian kedua kali, kecuali kau
naik banding, serupa mati surinya pemegang sapu lidi di makam Ampel (II: I). Continue reading “HUKUM-HUKUM PECINTA, II: I – CXIII”

MEMBUKA RAGA PADMI, I: I – XCIII

Membuka Raga Padmi

(Interpretasi puisi Nurel Javissyarqi yang bertitel
“Membuka Raga Padmi” dalam “Kitab Para Malaikat”)
Karya Lukisan: Andry Deblenk
Tahun: 2013, Ukuran: A4
Media: Crayon on Paper

Nurel Javissyarqi*
http://pustakapujangga.com/?p=233

Ketika dunia berupa kabut pekat, siapa berkata?
Manakala embun belum terlahir, siapa menggapai?
Di saat sejarah belum tercatat, siapa berbicara kata?
Wewaktu masih berupa potongan-potongan cahaya,
siapa yang dahulu menempati lautan es cahaya? (I: I). Continue reading “MEMBUKA RAGA PADMI, I: I – XCIII”

Bahasa »