CINTA TAK ADA CONTOHNYA

A. Syauqi Sumbawi *

Puisi berjudul “Sajak Cinta” karya A. Mustofa Bisri (Gus Mus) pada buku antologi “Wekwekwek: Sajak-sajak Bumilangit” (Surabaya: Risalah Gusti, 1996), diungkapkan sebagai berikut:

Sajak Cinta

cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
cinta romeo kepada juliet, si majnun qais kepada laila
belum apa-apa
temu-pisah kita lebih bermakna
dibanding temu-pisah yusuf dan zulaikha
rindu-dendam kita melebihi rindu dendam adam hawa Continue reading “CINTA TAK ADA CONTOHNYA”

EKSISTENSI DAN PERAN NAHDLATUL ULAMA DALAM PUISI

Catatan Kesan atas Antologi Puisi “Muhasabah Warna”

A. Syauqi Sumbawi *

Keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia hingga sekarang ini, tidak bisa dilepaskan dari lintasan historisnya dalam mengemban peran keagamaan dan kebangsaan. Pada titik ini, dialektika konstruktif dalam bingkai Islam dan ke-Indonesia-an, merupakan proses penting yang menjadikannya sebagai ormas Islam moderat (wasathiyah) serta mengakar pada kepribumiannya. Continue reading “EKSISTENSI DAN PERAN NAHDLATUL ULAMA DALAM PUISI”