Abd. Mun’im
muktamarnu.com
Kitab sebagai ruh kebudayaan sudah semakin dilupakan orang. Kitab dianggap sebagai sebuah dokumen statis yang karena ketuaannya dan tidak bisa diakses lagi maka disimpanlah di museum yang akhirnya terlepas dengan pemangkunya yaitu umat sebagai pembaca. Di sisi lain, ada orang yang terlalu hormat pada naskah tetapi tidak dibaca melainkan hanya dikeramatkan sehingga menjadi pusaka (jimat), tidak lagi menjadi pustaka (sumber pengetahuan) bahkan sumber kehidupan. Continue reading “Menyelamatkan Khazanah Nusantara”