Abdul Hamid Nasution
riaupos.co 14 Nov 2015
JIKA bicara Melayu tak pelak kita harus bicara soal Islam. Bukan kah Melayu adalah Islam, atau jiwa Melayu itu adalah Islam. Membincangkan karya sastra Melayu, sudah barang tentu perbincangan itu tak jauh dari nilai-nilai keislaman. Karena ruh Islam sudah bersatu tubuh dengannya. Namun karya sastra Melayu tak harus pula kita sebut ia sebagai sastra Islami, hal ini karena sastra Melayu itu laksana jasad, ruhnya adalah Islam. Continue reading “Mengeja Islam dalam Karya Griven H Putera”