Budayawan yang mantan wartawan ini bercerita tentang dunia teater dan kesenian lainnya yang kian tergusur kapitalisme.
Pewawancara: Adiyanto, Kristian Ginting
koran-jakarta.com
Kematian WS Rendra, menurut Putu Wijaya, jangan sampai mematikan perkembangan dunia teater di Indonesia. Kendati demikian, pimpinan Teater Mandiri ini juga berharap tidak muncul “Rendra-Rendra” baru. “Biarlah dia pergi dengan kebesarannya. Dia tidak akan pernah tergantikan.” Yang perlu dilakukan, katanya, adalah mempelajari karya-karya almarhum, tanpa perlu harus menjadi dirinya. Continue reading “Putu Wijaya”