Imajinasi Kematian Para Penyair

Ahmad Naufel *
riaupos.co

Kematian adalah peristiwa kelahiran kembali jiwa menuju muara keabadiannya. Karena itu, ia mengandung mozaik ketakterhinggan di mana nalar tidak akan bisa menjangkaunya. Sebab, kematian ada lah muara dari segala gemuruh yang tertampung dalam hidup ini. Ada-menuju-Kematian (Sein-zum-Tode) demikian kata filsuf-metafisikus Jerman, Martin Heidegger. Continue reading “Imajinasi Kematian Para Penyair”

Esai: Gaya Tulisan yang “Bukan-Bukan”

Ahmad Naufel *
riaupos.co

Pada medio Desember 2015 hingga akhir Januari 2016, i:boekoe (Indonesia Buku) menyelenggarakan Kelas Esai dengan “guru utama” si empu arsip, Muhiddin M. Dahlan. Sebagai empu arsip, Muhiddin memiliki segudang contoh esai yang melintasi zaman ke zaman. Muhiddin, mengenalkan esai-esai zaman pra kemerdekaan hingga pasca 70 tahun Indonesia merdeka pada kami. Continue reading “Esai: Gaya Tulisan yang “Bukan-Bukan””

Ilusi Elitisme Sastra Indonesia

Ahmad Naufel
riaupos.co

Dalam suatu kesempatan saya diajak seorang teman mengikuti acara sastra yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas di Yogyakarta. Entah kebetulan atau tidak, yang jelas pada acara tersebut dihadiri hanya oleh kalangan kritikus, sastrawan dan mereka yang bergiat di komunitas sastra. Saya kemudian berkesimpulan bahwa ini adalah panggung sastrawan untuk sastrawan. Sangat jarang sekali acara sastra dihadiri oleh kalangan yang bergiat di luar arus kesusastraan. Continue reading “Ilusi Elitisme Sastra Indonesia”

Bahasa »