Ahmad Yulden Erwin *
1/
Yang setuju dengan pendapat “filolog Jawa” Tuan Manu W. Padmadipura Wangsawikrama dari UGM, bahwa bahasa Melayu “tidak punya rasa” dalam kosa katanya, berarti belum tahu sejarah linguistik dari bahasa Melayu secara komprehensif. Bahasa Melayu itu tidak kenal istilah “Bahasa Melayu Tinggi” dan “Bahasa Melayu Rendah” seperti dalam bahasa Jawa–sebuah istilah yang berakar pada sistem feodalistik. Continue reading “BENARKAH BAHASA MELAYU TIDAK PUNYA “RASA”?”