Andriansyah
http://www.sinarharapan.co.id/
Kota kami adalah kota yang tak pernah sepi dari hingar-bingar dentuman bom, desing peluru. Lemparan granat yang terkadang berbarengan dengan lemparan batu pemuda-pemuda di kota ini. Ya, itulah kota kami. Kota yang tak pernah sepi dari kepulan asap dan puing-puing bangunan yang runtuh. Kota yang makin tak peduli lagi berapa banyak nyawa yang meregang di antara reruntuhan gedung yang hancur, pasar yang mengepul terbakar, anak-anak kecil korban salah sasaran. Semua itu telah menjadi pemandangan yang biasa, malah terkesan tak biasa jika satu hari saja sebuah bom tak jatuh di sini. Orang-orang sudah makin terbiasa dengan keadaan ini. Continue reading “Ababil”