Puisi Untuk Sang Penyair

Apriliana Susanti *
http://www.solopos.com/

Dengan gayanya yang khas, Butet Kartaradjasa menghidupkan puisi bertajuk Hai Sapi. Guyonan-guyonannya membuat para penonton di pendopo Tembi Rumah Budaya tersenyum, tak terkecuali sang penyair, Darmanto Yatman yang karyanya dibacakan malam itu.

“Saya sering nguping Pak Dar dan bapak [alm. Bagong Kusudiardja]. Saya ingat puisi Hai Sapi ini dibacakan pertama kalinya di Ismail Marjuki,” kenang Butet. Continue reading “Puisi Untuk Sang Penyair”

Bahasa »