KREATIVITAS PERSONAL DAN KREATIVITAS KOLEKTIF

(Jangan “Bermain-Main” dengan Main-Main A.S Laksana)

Dwi Pranoto *

Tulisan Wicaksono Adi yang diposting hari ini di status facebooknya; Karya, Nama, Media (Main-Main A.S Laksana); mungkin membuat A.S Laksana manggut-manggut setuju. (Apalagi dengan komentar Juru Baca yang menyatakan A.S Laksana “terlalu besar” untuk sastra nasional). Tinjauan Wicaksono Adi tampaknya mau melampaui pembahasan umum, dipicu oleh “Pengakuan Terbuka” A.S Laksana, yang berkisar antara plagiarisme dan pengujian. Continue reading “KREATIVITAS PERSONAL DAN KREATIVITAS KOLEKTIF”

PLAGIARISME & PENGUJIAN

Dwi Pranoto *

“Plagiarisme adalah mempresentasikan karya atau ide orang lain sebagai karya atau idemu sendiri, baik dengan atau tanpa izin yang bersangkutan. . . Tindakan plagiarisme dapat dilakukan karena sengaja, sembrono/gegabah, atau tak sengaja” ( https://www.ox.ac.uk/students/academic/guidance/skills/plagiarism ). Lantas, apakah tindakan A.S Laksana yang mengirimkan cerpen karya Afrilia ke Jawa Pos – dan kemudian dimuat – tidak dapat disebut sebagai plagiarisme karena Afrilia menyetujui perbuatan AS Laksana tersebut? Apakah perbuatan AS Laksana tersebut tidak dapat disebut plagiarisme karena AS Laksana melakukannya (mungkin) untuk menguji redaktur rubrik cerpen Jawa Pos? Continue reading “PLAGIARISME & PENGUJIAN”

Catatan tambahan dari Gol A Gong kepada A.S. Laksana

Berikut ini catatan tambahan dari Gol A Gong yang terposting di facebooknya mengenai A.S. Laksana, sekitar jam 11 malam, 8 Juni 2021:

SEMOGA AS LAKSANA DATANG KE JAWA POS UNTUK MEMINTA MAAF

Saya termasuk yang mengomentari peristiwa ini dengan hati-hati. Saya bukan sahabatnya. Saya hanya pernah seperjalanan dengan Sulak ke Frankfurt. Perbincangan yang hangat, walaupun sebentar. Sayang, saya tidak mendokumentasikan moment itu. Continue reading “Catatan tambahan dari Gol A Gong kepada A.S. Laksana”

Benarkah A.S. Laksana a.k.a Sulak Terserang Syndrome-Narsistik?!

Muhammad Yasir

Baru sehari saya tiba di Surabaya, Nurel Javissyarqi – seorang suheng-ku dalam dunia Sastra Kita – segera menyeret saya masuk ke dalam sebuah grup Whatsapp yang bertajuk “Sastra Jawa Timur”(?) dengan alasan grup tersebut adalah wadah menuju sebuah pagelaran sastra di Sidoarjo dalam waktu dekat ini. Nurel lantas menelepon saya dan kami bersepakat akan jumpa dalam acara itu. Kemudian, dari grup itulah saya membaca sebuah “Pernyataan Terbuka!” A.S Laksana a.k.a Sulak – seorang Sastrawan kenamaan yang dianggap luhung karena karya-karyanya nyaris setiap pekan mengisi kolom koran cetak – menjadi perbincangan biasa saja di dunia Sastra Kita. Continue reading “Benarkah A.S. Laksana a.k.a Sulak Terserang Syndrome-Narsistik?!”

Bahasa »