Herta dan Nobel Sastra

Asep Dudinov Ar

Tujuh hari tak posting tulisan membuat saya tak enak hati dan teu ngareunah awak dengan Kompasiana. Mubadzir rasanya jika saya menyia nyiakan “lapak” yang telah disediakan dengan gratis. Daripada kosong tak posting tulisan selama seminggu, saya cuplik kembali esai yang kebetulan termuat di salah satu surat kabar. Termuat mungkin hanya keberuntungan semata atau mungkin kasihan dengan saya yang sudah berkali kali kirim namun tak jua dimuat, daripada pundung, dimuatlah sekali ini saja. Sudah agak lama sebetulnya, tapi tak apalah. Nu saguru saelmu tong ngaganggu, mudah mudahan menjadi kebaikan kita bersama. Continue reading “Herta dan Nobel Sastra”