Wanita dalam Panggung Sastra Indonesia

Atih Ardiansyah*
http://www.pikiran-rakyat.com/

Dalam “belenggu” tradisi Jawa, Kartini dipingit. Namun, ia tidak kehabisan akal dengan hal itu. Ia lalu sering menulis surat dalam bahasa Belanda lalu mengirimkannya kepada sahabat-sahabatnya di Belanda. Keluarga Abendanon menjadi salah satu sahabat penanya. Kartini menuliskan pandangan-pandangannya mengenai dunia wanita dan pentingnya berbuat sesuatu untuk memajukan kaumnya. Ia pun terkenal dengan motonya “Aku mau?” (Annida edisi No.8/XVI/ 15 April-15 Mei2007, hlm.16) Continue reading “Wanita dalam Panggung Sastra Indonesia”

Bahasa ยป