Bakdi Soemanto *
Kompas, 2 Feb 2014
Pada waktu almarhum A Teeuw menyiapkan sejumlah doktor sastra di Universitas Gadjah Mada, kurang lebih akhir 1970-an dan awal 1980-an, muncullah perdebatan di sejumlah perguruan tinggi yang mempunyai fakultas sastra, yakni sastra itu dokumen atau monumen. Continue reading “Novel dan Sejarah”