MASIH PERLUKAH SAINS, FILSAFAT DAN AGAMA?

Oratio Dies, 17 Januari 2004 di Universitas Parahyangan, Bandung
Bambang Sugiharto

Judul ini bukanlah sekedar pertanyaan retoris dengan jawaban yang sudah jelas. Judul itu lebih hendak menunjukkan suasana ketidakpastian mendasar yang dihadapi peradaban manusia di awal millennium ketiga ini, akibat gelombang kritik dasyat atasnya yang akhir-akhir ini muncul secara tak terelakkan dari perkembangan kesadaran bangsa manusia sendiri. Continue reading “MASIH PERLUKAH SAINS, FILSAFAT DAN AGAMA?”

Manusia Pascakematian Humanisme

Bambang Sugiharto *
Kompas, 21 Maret 2009

”HUMANISME” adalah isu yang kini telah menjadi purba, kedaluwarsa. Begitulah kesan umum dalam era pascamodern milenium ketiga ini. Namun, sebetulnya itu tidak sepenuhnya benar.

Sebagai aliran filsafat ataupun ideologi, mungkin hal itu memang sudah berlalu. Humanisme telah didekonstruksi, dari sisi teoretis maupun praktik. Namun sebagai wacana reflektif ihwal humanitas atau tentang apa artinya menjadi manusia, hal itu jauh dari kedaluwarsa. ”Humanisme” kini justru menuntut perenungan ulang. Continue reading “Manusia Pascakematian Humanisme”

Asian International Art Exhibition XXII: Dilema Seni di Asia

Bambang Sugiharto *
Pikiran Rakyat, 8 Des 2007

SENI adalah artikulasi sekaligus representasi dinamika budaya dan masyarakat. Dari sisi modernitas, kebanyakan negara-negara di Asia adalah negara-negara yang baru muncul. Dalam berbagai bentuk dan dinamikanya mereka masih bergumul untuk berkembang dan membentuk pola eksistensinya masing-masing. Proses-proses tersebut membawa jebakan dan situasi-situasi dilematis tertentu. Artikel ini hendak mengangkat lapisan-lapisan dilema itu dan kemudian merumuskan ulang posisi seni di dalamnya. Continue reading “Asian International Art Exhibition XXII: Dilema Seni di Asia”

Bahasa »