Kampus dan Tradisi Sastra di Bandung

Beni R. Budiman *
penganyamkata.net

Pertumbuhan sastra Indonesia, terutama setelah era 50-an, hampir tak bisa dilepaskan dari dunia kampus. Sungguhpun kampus tak memberi andil secara langsung dalam perkembangan sastra tersebut, tapi paling tidak ada beberapa hal yang membuat mengapa kesusastraan dan sastrawan lebih banyak hidup dalam kampus, antara lain: pertama, kampus yang sering disebut sebagai center of exelence telah memungkinkan munculnya penghargaan atas intelektualisme. Lebih jauh lagi dengan itu, kampus memungkinkan munculnya tradisi kritis yang erat hubungannya dengan tradisi literat. Atau meminjam istilah A Teeuw sebagai keberaksaraan. Continue reading “Kampus dan Tradisi Sastra di Bandung”

Bahasa ยป