Benny Arnas *
Lampung Post, 28 Juli 2013
SAYA merampungkan novel Jurai (GPU, Maret 2013) dalam sekali pembacaan. Guntur Alam berkisah dengan lancar. Gaya dan bahasa penceritaannya, walaupun tidak sekuat pada cerpen-cerpennya, masih berkarakter. Tanpa mengurangi kebahagiaan yang mengerubungi saya usai membacanya, saya merasa dejavu dengan motif ceritanya. Continue reading “Stereotipikal Laskar Pelangi”