“Play-Boy” Chairil Anwar, WS Rendra, dan Linda Djalil

Berthy B Rahawarin
kompasiana.com

Apakah Chairil Anwar dan WS Rendra dapat dipandang sebagai pria jenis “play-boy” pada masanya? Dalam rangka mengenang 40 hari meninggalnya sastrawan Wahyu Surendra Rendra atau Mas Willy, figur tokoh sastrawan muda nan ajaib Chairil Anwar disanding bersama, tidak untuk membahas dan membandingkan karakteristik syair dan sajak mereka, tapi malahan sekedar menghantar masyarakat penulis dan pembaca Public Blog Kompasiana untuk memotivasi dan mengilhamkan masyarakat kita untuk tetap perduli pada kehidupan meditatif-refleksif-heroik lewat sajak-sajak penuh makna yang pernah kita miliki di Nusantara. Continue reading ““Play-Boy” Chairil Anwar, WS Rendra, dan Linda Djalil”

Hebaaat… Kerajaan Malaysia Menghargai Sasterawan

Berthy B Rahawarin
umum.kompasiana.com

“Hebaaat” luar biasa Kerajaan Diraja Malaysia memperlakukan para Sasterawannya!? Suara yang umum ada dalam diri sasterawan Indonesia ketika membandingkan perlakuan dan kehidupan Sastera di Indonesia dengan Malaysia. Oleh sejumlah sastrewan Indonesia, timbul ungkapan pilu, “Memandang sesasama sasterawan di Kerajaan Malaysia bagaikan, anak tiri sedang iri memperhatikan anak tetangganya dimanja!” Continue reading “Hebaaat… Kerajaan Malaysia Menghargai Sasterawan”

Bahasa ยป