KETERPADUAN FUNGSI APRESIASI SASTRA (7)

Djoko Saryono *

Empat fungsi apresiasi sastra yang sudah diulas sebelumnya tidak selalu terpisah. Ada kalanya malah berpadu. Maksudnya, dalam suatu proses apresiasi sastra bisa teremban atau tertunaikan beberapa fungsi sekaligus. Hal ini bergantung pada proses keberlangsungan apresiasi sastra, pengapresiasi sastra, dan karya sastra. Jika proses apresiasi berlangsung secara afektif-intelektual dan pengapresiasi sastra bertipe afektif-intelektual serta karya sastra berbobot atau bermutu, maka berbagai fungsi bisa tertunaikan sekaligus. Sebagai ilustrasi perhatikan puisi berikut ini. Continue reading “KETERPADUAN FUNGSI APRESIASI SASTRA (7)”

PEMUDA

D. Zawawi Imron *
jawapos.com

Besok lusa, 28 Oktober 2008, bangsa Indonesia akan memperingati hari ”Soempah Pemoeda”. Kongres Pemuda II yang menghasilkan tiga butir Sumpah Pemuda itu menurut Ajip Rosidi sebagai pernyataan resmi adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Sebelum itu masih belum ada bahasa Indonesia. Continue reading “PEMUDA”

Bahasa »