Dina Oktaviani *
Jawa Pos, 13 Jan 2008
Ketika lalat-lalat kerotot menghampiri pondoknya suatu pagi hari, Tuan Sarea telah berada di perbatasan antara kampungnya dan kampung Arah Barat, jauh dari ladang-ladangnya. Bersama Layantara ia menyusuri pohon-pohon kering terakhir yang menjadi bagian kampungnya yang berada di Tengah Pulau Besar. Continue reading “Nana Sarea”