Djunaedi Tjunti Agus
Suara Karya, 27 Juli 2013
Ini entah bulan puasa keberapa. Setiap memasuki Ramadhan, pikiran teringat ke masa lalu. Ketika usai shalat berjamaah, juga shalat Tarawih, hati dan pikiran kerap ingat kejadian silam. Ingat ketika puasa saat kanak-kanak. Ketika mendekati berbuka puasa, kami bersaudara selalu diberi uang oleh Ayah, kadang Ibu atau Nenek, untuk membeli bekal buka puasa. Kami membeli pilihan masing-masing, ada gado-gado, pisang rebus, juga ada yang membeli kolak. Continue reading “Puasa”